ARTI LAMBANG FATAYAT NU, DASAR, TUJUAN, VISI MISI FATAYAT NU




Arti Lambang:

1. Setangkai bunga melati, adalah lambang yang murni
2. Tegak di atas dua helai daun, berarti dalam setiap gerak langkahnya Fatayat tidak lepas dari pengawasan bapak dan ibu (NU dan Muslimat)
3. Di dalam sebuah bintang, berarti gerak langkah Fatayat selalu berlandaskan perintah Allah dan Sunnah Rasulullah.
4. Delapan bintang, berarti empat khalifah dan empat mazhab.
5. Dilingkari oleh tali persatuan, berarti Fatayat NU tidak keluar dari Ahlussunnah waljamaah
6. Dilukiskan dengan warna putih di atas warna dasar hijau, berarti kesucian dan kebenaran.



Dasar Perjuangan
 
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, me-nyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. 3: 104)

Tujuan Fatayat NU
1. Terbentuknya pemudi atau wanita muda Islam yang bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlahul    karimah, bermoral, cakap bertanggungjawab, berguna bagi agama, nusa dan bangsa.
2. Terwujudnya masyarakat yang berkeadilan gender.
3. Terwujudnya rasa kesetiaan ter-hadap asas, aqidah dan tujuan NU dalam menegakkan syariat Islam.


Visi, Misi, dan Isu Strategis

Visi: Penghapusan segala bentuk kekerasan, ketidakadilan dan kemiskinan dalam masyarakat dengan mengembangkan wacana kehidupan sosial yang konstruktif, demokratis dan berkeadilan jender.


Misi: Membangun kesadaran kritis perempuan untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan jender; Penguatan SDM; Human Resource Development, dan Pemberdayaan masyarakat.


Isu strategi: 
1) Sistem Kaderisasi; 
2) Sistem manajement organisasi; 
3) Penguatan hak-hak perempuan dan penguatan ekonomi; 
4) Sumber dana tetap.

Sasaran Program: 
1) Masyarakat Umum; 
2) Perempuan; 
3) Usia 20 s/d 40 tahun.


Komentar

  1. Semangat Untuk ibu-ibu fatayat, tetap teguh pendirian agama Islam. Semoga jadi pelopor sosok wanita untuk umat muslim di dunia dengan persatuan dan akhlak yg berbudi pekerti luhur. Tetap menjunjung Negara Indonesia dalam persatuan dan kedamaian.

    BalasHapus

Posting Komentar